Homtronik.com - Sampai saat ini masih jadi perdebatan, Air Conditioner (AC) baru maupun bekas saat pertama kali dipasang, perlu divakum atau tidak?
Sebenarnya apa sih fungsi vakum pada AC yang baru dipasang, dan seberapa perlu?
Dilansir dalam laman acwahana.com, dijelaskan bahwa vakum pada saat pemasangan AC adalah proses untuk menghilangkan uap air dan udara yang terjebak di dalam sistem AC.
Sebab uap air dan udara ini dapat mengganggu kinerja refrigerant atau freon, serta bisa menimbulkan korosi dan pembekuan, sehingga bisa membuat AC cepat rusak dan mengurangi efisiensi pendinginan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh teknisi AC yang akun TikTok-nya bernama @aircondsolutions.
Menurutnya vakum merupakan proses wajib saat memasang AC baru maupun bekas.
"Pasang AC itu wajib divakum, dan vakumnya itu pakai alat vakum khusus AC," ujar akun tersebut.
Bahkan ia menyarankan bila teknisi datang untuk pasang AC kalian namun tidak membawa alat vakum, mending kasih uang bensin suruh pulang.

Contoh salah satu alat vakum khusus AC yang dijual di marketplace
"Karena nantinya AC kalian dipasang tidak sesuai dengan proedur yang semestinya," tukasnya.
Ungkapan senada juga pernah disampaikan Ansar dari Ansar Teknik, spesialis AC di Depok, Jawa Barat, pada Homtronik.com.
"Biasanya AC yang tidak divakum saat pemasangannya kerap menimbulkan masalah di kemudian hari," ujar Ansar.
Dan memang saat pembelian AC baru pun pada umumnya dari produsen pembuat AC menganjurkan untuk melakukan vakum terlebih dulu sebelum AC mulai digunakan.
Dan anjuran itu terkadang tertera dalam buku panduan pemilik atau pada kemasan AC-nya.
So, untuk kalian yang baru pasang AC di rumahnya, baik itu AC baru maupun bekas, jangan lupa minta ke teknisi untuk melakukan vakum terlebih dulu ya, agar AC kalian tidak cepat bermasalah di kemudian hari.