Homtronik.com - Untuk kalian yang berencana beli dan pasang AC baru maupun seken di rumah, jangan sampai tertipu toko ataupun teknisi AC nakal.
Terutama soal spesifikasi komponen atau material tambahan yang harus dipasang, salah satunya pipa AC yang berfungsi mengalirkan refrigerant atau freon.
Pasalnya bila salah pakai pipa AC, bisa membuat kinerja pendinginan jadi tidak maksimal, bahkan rawan bocor di kemudian hari.
Dengan kata lain jangan mau dikasih pipa AC yang murahan dan tidak sesuai standar.
Menurut Tommy, spesialis AC AirCond Solution di Jakarta, pertama yang harus diperhatikan adalah ketebalan pipa minimal harus 0,6 mm.
"Karena AC zaman sekarang menggunakan refrigerant jenis R32, dimana freon ini bertekanan tinggi. Jadi pipanya wajib tebal," ujar pemilik akun TikTok dan Youtube @AirCondSolution ini.
Selain itu ia menganjurkan untuk pilih produk pipa yang bagus dan berkualitas, agar dipakainya awet dan tidak mudah bermasalah di kemudian hari.
Nah, beberapa merek pipa yang direkomendasikan olehnya antara lain Tateyama, Nippon Steel, atau minimal Hoda.
Kalau mau yang lebih mantap lagi bisa pilih pipa AC dari Daikin tipe DSP.
Pipa AC Daikin DSP
Kemudian perhatikan juga panjang pipanya, "Minimal panjangnya 3 meter, jangan kurang," wantinya.
Sebaliknya terlalu panjang pun sangat tidak dianjurkan.
Dikutip dari laman acwahana.com disebutkan bahwa pipa AC yang terlalu panjang bisa jadi salah satu penyebab ruangan jadi tidak mau dingin.
Bahkan dapat berdampak buruk terhadap kinerja dan umur pakai AC.
Sebab akan membuat kompresor jadi bekerja terlalu keras dalam menyalurkan freon.
Idealnya panjang pipa minimal 3 meter untuk AC yang menggunakan freon R32, dan 5 - 15 meter untuk freon R410a dan R22.
Untuk amannya sih bisa ikut petunjuk pada buku manual tiap-tiap merek dan tipe AC-nya.
Tuh sob, jangan sampai salah pilih pipa AC ya!
