Homtronik.com Banyak yang bilang jika panel atau LCD TV kita rusak, mending beli TV baru dibanding servis ganti panel TV-nya. Benar kah?
Apalagi bila TV kita teknologi sudah yang terbaru, misalnya Smart TV, Android TV atau Google TV, yang panelnya punya resolusi tinggi.
Pernyataan itu Homtronik.com alami sendiri ketika hendak memperbaiki TV android dari salah satu brand Jepang ternama.
"Kalau TV 43 inch panelnya saja sekitar Rp 2 juta-Rp 3 jutaan, itu belum termasuk ongkos bongkar pasang sekitar Rp 650 ribu," sebut salah satu teknisi reparasi TV panggilan di kota Depok, Jawa Barat.
Untuk panel TV 48-50 inch, lanjut pria yang enggan disebut namanya itu, di angka Rp 4 jutaan lebih.
Dan memang harga TV dengan ukuran layar tadi, saat ini banderolnya sekitar segitu.
Yakni untuk 43 inch ada yang start mulai Rp 2,7 jutaan, sementara yang 50 inch mulai Rp 3,8-Rp 4 jutaan.
Itu pun resolusi layarnya sudah Full HD, bahkan ada yang 4K.

(Ilustrasi) Layar TV android mendadak warnanya jadi agak gelap
Tapi harga panel LCD tadi kan baru estimasi yang disampaikan oleh montir TV tadi.
Untuk cek benar tidaknya harga panel LCD TV seharga TV baru, Homtronik.com coba mendatangi salah satu service center Sharp di kawasan Depok Timur.
Kebetulan kami punya TV android 43 inch dari Sharp yang layarnya tiba-tiba warnanya agak gelap dan kehijauan.
TV dengan resolusi layar Full HD ini harga barunya saat kami beli di angka Rp 3,5 jutaan.
Setelah dicek oleh teknisi service center tersebut, fix memang karena layarnya yang bermasalah dan harus diganti baru bila ingin kembali normal.
Dan saat kami coba tanya biaya penggantian panel LCD-nya, sang teknisi kasih tahu kalau harga layarnya hanya Rp 1.264.000.

(Ilustrasi) Layar TV rusak
Sementara untuk ongkos jasa penggantian layarnya sekitar Rp 403 ribuan, sehingga total dana yang harus kami keluarkan adalah Rp 1.667.000.
"Kalau TV-nya masih dalam masa garansi, tidak dikenakan biaya. Tapi harus bawa kartu garansinya," sebut sang teknisi.
Tuh kan sob, ternyata penggantian panel LCD TV belum tentu semahal yang dibayangkan, masih lebih murah deh bila dibanding beli baru dengan merek dan tipe yang sama.
Tapi tentunya beda brand TV akan berbeda pula loh biaya perbaikan dan spare partnya.